“Aneh suatu
negara zonder tentara”. Kutipan terkenal ini diucapkan oleh seorang mantan perwira KNIL (tentara Belanda
dari unsur pribumi), Oerip Sumoharjo sebagai reaksi terhadap keputusan Pemerintah RI membentuk
BKR (Badan Keamanan Rakyat), dan bukan tentara kebangsaan. Mengutip dan
memodifikasi ucapan Jenderal Oerip Sumoharjo tersebut, peran penting Badan
Pengawas Keuangan (BPK) bagi negara Indonesia bisa dikatakan dalam sebuah
kalimat, “Aneh suatu negara zonder Badan Pengawas Keuangan”. Jika Tentara
adalah pengawal keamanan negara, maka BPK adalah pengawal harta negara.
Pentingnya
peranan BPK bisa dilihat dari kedudukan BPK dalam penyelenggaraan negara
Republik Indonesia. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 pasal 23E
(setelah amandemen), kedudukan BPK sejajar dengan Presiden, MPR, DPR, DPD RI
dan lembaga tinggi negara lainnya.
Kedudukan BPK Berdasarkan UUD 1945 (sumber: bpk.go.id) |
Lalu, seperti apa wujud BPK itu?
Mengenal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Lebih Dekat
Sejarah singkat BPK
Sebelum mengetahui seluk beluk BPK, mari kita
kenali dulu sejarahnya, sebagaimana ucapan Bung Karno, “Jangan Pernah Melupakan
Sejarah”. Pasal 23 ayat (5) UUD Tahun 1945 menetapkan bahwa untuk memeriksa
tanggung jawab tentang Keuangan Negara diadakan suatu Badan Pemeriksa Keuangan
yang peraturannya ditetapkan dengan Undang-Undang. Hasil pemeriksaan itu
disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Berdasarkan amanat UUD Tahun 1945
tersebut telah dikeluarkan Surat Penetapan Pemerintah No.11/OEM tanggal 28
Desember 1946 tentang pembentukan Badan Pemeriksa Keuangan, pada tanggal 1
Januari 1947 yang berkedudukan sementara dikota Magelang. Pada waktu itu Badan
Pemeriksa Keuangan hanya mempunyai 9 orang pegawai dan sebagai Ketua Badan
Pemeriksa Keuangan pertama adalah R. Soerasno. Untuk memulai tugasnya, Badan
Pemeriksa Keuangan dengan suratnya tanggal 12 April 1947 No.94-1 telah
mengumumkan kepada semua instansi di Wilayah Republik Indonesia mengenai tugas
dan kewajibannya dalam memeriksa tanggung jawab tentang Keuangan Negara, untuk
sementara masih menggunakan peraturan perundang-undangan yang dulu berlaku bagi
pelaksanaan tugas Algemene Rekenkamer (Badan Pemeriksa Keuangan Hindia
Belanda), yaitu ICW dan IAR. Karena itulah setiap tanggal 1 Januari diperingati
sebagai hari ulang tahun BPK.
infografis BPK dari masa ke masa (grafis pribadi, sumber: bpk.go.id) |
Tugas dan Fungsi BPK
Sesuai
dengan namanya, tugas BPK sudah tentu sebagai pemeriksa keuangan negara. Peran
sebagai pemeriksa ini dibagi dalam dua tugas pokok. Pertama, BPK adalah pemeriksa semua asal-usul dan
besarnya penerimaan negara, dari manapun sumbernya. Kedua, BPK harus mengetahui
tempat uang negara itu disimpan dan untuk apa uang negara itu digunakan.
Pertanyaannya,
keuangan siapa dan apa saja yang bisa diperiksa BPK?
Diawal tadi sudah
disebutkan bahwa yang menjadi obyek pemeriksaan BPK adalah keuangan negara.
Yang dimaksud keuangan negara adalah adalah semua
hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta
segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik
negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.
Dari uraian
tentang keuangan negara diatas, maka kita akan tahu bahwa siapapun, atau badan
apapun yang dalam hak dan kewajibannya menggunakan uang negara, sudah menjadi
tugas BPK untuk memeriksanya. Pemerintah pusat dan kementeriannya, pemerintah
daerah dan dinas-dinasnya, lembaga tinggi negara,hingga Badan Usaha Milik
Negara atau Badan Usaha Milik Daerah. Mereka semua adalah obyek yang diperiksa
BPK dalam pengelolaan keuangannya.
Peringkat Penilaian BPK
Dalam
memberikan penilaian kualitas laporan keuangan dari sebuah lembaga, BPK
memberikan parameter peringkat agar masyarakat tahu seperti apa kualitas
pengelolaan anggaran negara dari lembaga bersangkutan. BPK membagi peringkat
penilaian dalam empat kategori, seperti yang ditunjukkan dalam grafis dibawah
ini:
Peringkat penilaian BPK (grafis pribadi, sumber: bpk.go.id) |
Sistem Kerja BPK
Lalu, apakah BPK hanya memeriksa
laporan keuangan saja? Tentu tidak. Pemeriksaan itu penting, tapi lebih penting
lagi adalah memastikan bahwa keuangan negara itu dikelola dengan baik dan
benar.
Pihak-pihak yang mengelola
uang Negara harus menyadari bahwa mereka tidak dapat memanfaatkan uang yang
diper-cayakan rakyat tersebut secara tidak bertanggungjawab. Bila para
pengelola keuangan Negara merasa bahwa tak ada pihak yang mengontrol bagaimana
uang tesebut digunakan, mungkin sekali terjadi penyimpangan penggunaan
uang Negara, baik dengan untuk tujuan memperkaya diri atau karena sekadar
salah-urus.
Salah satu contoh bagaimana
pemeriksaan BPK terhadap pengelolaan keuangan negara bisa kamu lihat pada
contoh kasus berikut ini:
Salah satu program yang sudah
dianggarkan adalah menerbitkan ratusan ribu buku gratis untuk anak-anak SD di
seluruh Indonesia. BPK harus memeriksa apakah pelaksanaaannya sesuai de ngan
rencana atau tidak dan apakah dilaksanakan secara bertanggungjawab. BPK akan memeriksa
apakah penentuan penerbit buku yang di tunjuk sebagai rekanan dilakukan secara
bertanggungjawab. Ada rangkaian pertanyaan yang harus diperiksa dan dijawab oleh BPK: Apakah kegiatan tersebut
memang dilaksanakan? Apakah realisasi penggunaan anggaran sesuai dengan
kontrak? Apakah ada penggelembungan biaya? Apakah biaya produksi dan distribusi
berada dalam batas kewajaran? Apakah ada penyimpangan, apakah kegiatannya
benar-benar dijalanan secara efek-tif atau tidak? Selain itu, BPK juga
memperlajari apakah pelaporannya dilakukan dengan
benar atau tidak, transparan atau tidak, dan seterusnya. Pemeriksaan bisa
dilakukan setelah projek selesai namun juga bisa juga saat projek masih
berjalan. Pada projek pembangunan jalan atau gedung, misalnya, dilakukan
pemeriksaan terhadap, kualitas bahan bangunan dan sebagainya.
Wah, banyak
sekali aspek pemeriksaan BPK ya? Iya, karena itulah kita harus mengapresiasi
tugas BPK kawal harta negara. Ibaratnya nih, orang yang berniat jahat pasti
akan mencari cara setiap ada kesempatan yang dia dapat sekecil apapun. Tugas
BPK adalah bagaimana menutup dan mencegah jangan sampai ada celah sekecil
lubang semut sekalipun dalam setiap penggunaan anggaran dan pengelolaan
keuangan negara.
Transparansi Dan Akuntabilitas BPK Sebagai Bentuk Kepercayaan Amanah Rakyat
Sebagai
bentuk pertanggung jawaban pemeriksaan yang sudah dilakukan, BPK selalu
menyampaikannya ke publik supaya mereka tahu seperti apa kinerja BPK dan berapa
nilai harta negara yang sudah diselamatkan BPK. Seperti yang bisa kamu lihat di
situs resmi BPK ini.
Selama
periode 2003 sampai dengan 30 Juni 2017, BPK telah melaporkan 447 temuan
berindikasi pidana senilai Rp44,74 triliun kepada Kepolisian RI, Kejaksaan RI,
dan KPK sebagai aparat penegak hukum. Dari jumlah temuan itu, 425 temuan
senilai Rp43,22 triliun (97%) telah ditindaklanjuti.
IHPS I
Tahun 2017 ini memuat ringkasan dari 687 Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), yang
terdiri atas 113 LHP dari pemerintah pusat, 537 LHP dari pemerintah daerah,
serta 37 LHP dari BUMN dan badan lainnya.
Untuk
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), pada IHPS I tahun 2017 opini WTP
diberikan kepada 31 dari 34 pemerintah provinsi (91%), 272 dari 415 pemerintah
kabupaten (66%), dan 72 dari 93 pemerintah kota (77%). Capaian tersebut telah
melampaui target kinerja keuangan daerah bidang penguatan tata kelola
pemerintah daerah/program peningkatan kapasitas keuangan pemerintah daerah yang
ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019.
Sementara
itu, hasil pemeriksaan atas LKKL dan LKBUN Tahun 2016 menunjukkan sebanyak 73
LKKL dan 1 LKBUN memperoleh opini WTP, 8 LKKL memperoleh opini WDP, dan 6 LKKL
memperoleh opini Tidak Menyatakan Pendapat (TMP)/Disclaimer Opinion.
Semua hasil
laporan dan kinerja BPK bisa kamu lihat di website resmi BPK. Tak hanya itu,
BPK juga merilis laporan kinerja mereka melalu berbagai media massa dan siaran
pers resmi. BPK sadar, di era digital dimana masyarakat begitu mudah mengakses
informasi, masalah transparansi dan akuntabilitas adalah dua hal yang harus
dikedepankan.
BPK sendiri bukanlah lembaga superbody, atau lembaga dewa yang tidak bisa disentuh siapapun. BPK berhak untuk memeriksa laporan keuangan lembaga negara lain, tapi BPK sendiri juga harus diperiksa laporan keuangan mereka. Dalam rangka membangun kredibilitas BPK, dilakukan juga pe-meriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan tahunan BPK yang dilakukan oleh akuntan publik yang ditunjuk oleh DPR atas usul BPK dan Menteri Keuangan. Disyaratkan pula bahwa akuntan publik yang dipilih tersebut dalam dua tahun terakhir tidak melakukan tugas untuk dan atas nama BPK atau memberikan jasa kepada BPK.
Standar mutu pemeriksaan BPK juga terus dikaji dan dinilai ulang yang dilakukan oleh badan pemeriksa keuangan negara lain yang menjadi anggota organisasi pemeriksa keuangan sedunia, Yang membanggakan, standar mutu pemeriksaan BPK sudah diakui dunia. Hal ini terbukti dari ditunjuknya BPK sebagai auditor atau badan pemeriksa pada Badan Energi Atom Internasional PBB (UN International Atomic Energy) untuk tahun pemeriksaan 2016-2019.
Sebagai pengawal harta negara, BPK sadar masyarakat kini semakin cerdas dan melek informasi. Mereka
menghendaki terciptanya Good Governance melalui transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan negara. Masyarakat tidak ingin lagi disuguhi berita-berita
pencitraan yang dimaksudkan untuk menutupi kasus-kasus penyelewengan uang
negara oleh oknum-oknum aparat negara. Inilah gambaran pentingnya tugas BPK Kawal Harta Negara.
Mengenal BPK Dalam Tugasnya Mengawal Harta Negara
Reviewed by Himam Miladi
on
January 29, 2018
Rating:
Selamat datang di situs Bolavita, kami adalah salah satu Agen Taruhan Terbesar
ReplyDeleteSabung Ayam S128, Judi Bola Sbobet Maxbet 368Bet, Casino Green Dragon 338a, Togel Klik4D Isin4D, Tangkasnet, Semua ada di Bolavita Agen Taruhan terbaik indonesia.
- Bonus Deposit Sportsbook 10% New Member
- Bonus Deposit Live Casino 5%
- Bonus Deposit Bola Tangkas 10%
- Bonus Referensi 2%-7%
- Bonus Undian Gadget Keren,
Hubungi Kami di :
WA : +6281377055002
DamQQ Poker Domino QQ | Ceme Judi Domino QQ | Agen Domino QQ | Domino QQ Online | Agen Poker | Judi Poker | Poker Online | Agen OMAHA | Agen Super Ten
ReplyDeletePROMO SPESIAL GEBYAR BULANAN DAMQQ. KUMPULKAN TURNOVER SEBANYAK-BANYAKNYA DAN DAPATKAN HADIAH YANG FANTASTIS DARI DAMQQ YANG DI MULAI DARI TANGGAL 01 Maret S/D TANGGAL 31 Desember 2020
MAINKAN DAN MENANGKAN HADIAH TOTAL PULUHAN JUTA, TANPA DI UNDI!
- DAIHATSU ALYA 1.0 D MANUAL (Senilai Rp.100.000.000,-)
- YAMAHA XABRE 150 (Senilai Rp.30.000.000,-)
- SAMSUNG GALAXY TAB S5E 4/64GB (Senilai Rp.7.000.000,-)
- Free Chips 1.500.000
- Free Chips 1.000.000
- Free Chips 250.000
SYARAT DAN KETENTUAN : DAMQQ
DAFTARKAN DIRI ANDA SEGERA : DAFTAR DAMQQ
Line: damqqpoker
Telp / WA : +6282110167985
Telp / WA : +855885578926
Livechat : DamQQ
Tersedia :
ID PRO
Prediksi Togel