Pernahkah membaca Al Qur’an
surat Ar-Rahman? Satu hal yang menarik dari kandungan surat Ar-Rahman adalah
pengulangan satu ayat yg berbunyi:
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
"Maka nikmat Tuhan kamu yg manakah yang kamu dustakan?"
"Maka nikmat Tuhan kamu yg manakah yang kamu dustakan?"
Kalimat ini diulang sebanyak 31 kali dalam surat ini, dan mengisi 40% dari total ayat dalam surat Ar Rahman. Apa gerangan makna kalimat tersebut?
Surat Ar-Rahman adalah surat
yang memuat retorika yang amat tinggi dari Allah SWT. Setelah Allah menguraikan
beberapa nikmat yang dianugerahkan kepada kita, Allah bertanya: “Maka nikmat Tuhan kamu
yg manakah yg kamu dustakan?”
Menarik untuk diperhatikan bahwa Allah menggunakan kata “dusta”, bukan kata “ingkari”, “tolak” atau kata
sejenisnya. Seolah Allah ingin menunjukkan bahwa nikmat yang diberikan kepada manusia
itu tidak bisa diingkari keberadaannya. Yang bisa dilakukan oleh manusia adalah
mendustakannya.
Dusta berarti menyembunyikan
kebenaran. Manusia sebenarnya tahu bahwa mereka telah diberi nikmat oleh Allah, tapi
mereka menyembunyikan kebenaran itu, mereka mendustakannya!
Ketika kita mendapat uang yang
banyak, kita katakan bahwa itu akibat kerja keras kita. Kalau kita berhasil
menggondol gelar Sarjana itu dikarenakan kemampuan otak kita yg cerdas. Kalau
kita mendapat proyek maka kita katakan bahwa itu akibat karena kita pandai melobby?
Pendek
kata, semua nikmat yang kita peroleh seakan-akan hanya karena usaha kita saja. Tanpa sadar kita lupakan peranan
Allah, kita sepelekan kehadiran Allah pada semua keberhasilan kita dan kita
dustakan bahwa sesungguhnya nikmat itu semuanya datang dari Allah.
Ingatlah… baik kita dustakan
atau tidak, semua nikmat yang kita peroleh itu akan ditanya di hari kiamat nanti.
“Sungguh kamu pasti akan
ditanya pada hari itu akan nikmat yang kamu peroleh saat ini” (QS. 102: 8)
Tidak patutkah kita bersyukur
kepada-NYA? Mari mengucap Alhamdulillah sebagai bagian (minimal) dari rasa syukur
kita.
YAA
SYAKUURU A’INNAA ‘ALAA SYUKRIKA
(Ya Allah Yang Maha Menerima Syukur, berikanlah kami kemampuan untuk selalu bersyukur kepada-Mu).
(Ya Allah Yang Maha Menerima Syukur, berikanlah kami kemampuan untuk selalu bersyukur kepada-Mu).
Rahasia Surat Ar Rahman
Reviewed by Himam Miladi
on
February 15, 2016
Rating:
No comments:
Terima kasih sudah meninggalkan komentar di artikel ini