Sudah Siap Menyambut Ramadan?

 

ramadan,ramadhan 2022
Salah satu cara menemukan manisnya bulan Ramadan adalah dengan selalu mengingat, bahwa mungkin saja ini Ramadan yang terakhir bagi kita!


Bulan Ramadan  memang agung dan penuh berkah, namun tidak semua orang yang kebetulan berada di dalamnya dan menjalani kewajibannya,  otomatis berhak mendapatkan berkah yang dibawanya.

Bayangkan ketika hujan turun, kolam, kanal dan sungai menerima bagiannya sesuai dengan kedalaman dan ukurannya sendiri.  Juga, bagian yang berbeda dari tanah menyerap air hujan dan menghasilkan tanaman sesuai dengan kemampuannya yang bervariasi.

Hujan adalah rahmat Allah untuk semua makhluk hidup. Hujan turun untuk semua yang ada di permukaan bumi. Tetapi, lubang kecil tidak dapat menerima air hujan sebanyak kolam besar. Selokan tidak bisa menampung curahan hujan sebanyak sungai.

Hujan di atas batu tidak punya manfaat seperti halnya hujan di atas tanah yang subur. Hujan di atas batu hanya sampai di permukaan, lalu memantul atau mengalir keluar. Berbeda dengan hujan di atas tanah yang subur, yang diserap dan disimpan untuk menumbuhkan tanaman.

Begitu pula dengan berkah bulan Ramadan bagi umat manusia. Tidak ada yang bisa diperoleh manusia tanpa Kehendak Allah. Namun Kehendak Allah hanya menyukai orang-orang yang berjihad di jalan Allah.

Allah mengatakan bahwa jika kita berjalan kepada-Nya satu kaki, Dia akan berjalan kepada kita dua kaki; jika kita bergerak ke arah-Nya dengan berjalan, Dia akan datang kepada kita dengan berlari. (HR Muslim dari dari Abu Dzar Al-Ghifari)

Tetapi jika hanya berdiri diam dan tidak sadar, maka Kehendak Allah tidak akan menguntungkan dan menghampiri kita.

Oleh karena itu, berhati-hatilah agar tidak melewatkan seluruh bulan Ramadan yang penuh berkah, dengan tangan kosong. Ambil bagian keberkahan bulan Ramadan dengan mengingat hadis berikut ini:

Rasulullah (ï·º) bersabda, “Ada banyak orang yang berpuasa, tetapi mereka tidak mendapatkan apa-apa selain lapar dan haus. Banyak orang yang salat di malam hari, tetapi mereka tidak mendapatkan apa-apa kecuali malam-malam tanpa tidur.” (HR Al-Darimi dari Abu Hurairah)

Semua tergantung pada kita sendiri! Persiapkan diri kita untuk menyambut Ramadan dengan sebaik-baiknya, dan cobalah untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.

Sebelum datangnya Ramadan, Nabi (ï·º) biasa memberi tahu para sahabatnya tentang kebesaran dan kemuliaan bulan Ramadan dan menasihati agar mereka tidak menyia-nyiakan upaya untuk mendapatkan manfaat maksimal darinya. (HR Ahmad dan An-Nasai dari Abu Hurairah)

Mualla bin Al-Fadhl, mengatakan bahwa para pendahulu yang saleh biasa memohon kepada Allah selama enam bulan agar diberkahi usia yang panjang sampai mereka mencapai Ramadan, kemudian mereka akan berdoa memohon kepada Allah enam bulan berikutnya agar Allah menerima ibadah mereka.  

Yahya bin Abu Katsir berkata, "Dulu doa para pendahulu yang saleh adalah: "Ya Allah, jagalah aku sampai Ramadan, dan jadikanlah Ramadan tanpa cela bagiku, dan amankan untukku sebagai orang yang diterima (amal kebajikannya).‟”

Saat ini, banyak orang mempersiapkan Ramadan dengan membeli jenis makanan dan minuman khusus, bertindak boros dan mubadzir. Banyak orang mempersiapkan Ramadan dengan melihat tontonan yang tidak bermanfaat.

Tak sedikit umat Islam yang menyambut Ramadan dengan kemaksiatan, karena berpikiran bahwa nanti selama bulan Ramadan, mereka akan berhenti/tidak bisa melakukan kemaksiatan. Naudzubillahi min dzaalik.

Para pendahulu yang saleh biasa menyambut Ramadan dengan banyak membaca Al-Quran mengikuti contoh Nabi (ï·º) yang biasa membaca Al-Quran dengan Jibril selama bulan ini.

Mereka biasa menemukan rasa manis yang tak terlukiskan di hati mereka selama bulan yang penuh berkah ini, yang memperkuat iman dan kerinduan seseorang untuk bertemu dengan Yang Maha Penyayang.

Salah satu cara menemukan manisnya bulan Ramadan adalah dengan selalu mengingat, bahwa mungkin saja ini Ramadan yang terakhir bagi kita! betapa indahnya berpuasa selama bulan Ramadan seolah-olah ini adalah kesempatan terakhir bagi kita untuk berpuasa!

Sudah Siap Menyambut Ramadan? Sudah Siap Menyambut Ramadan? Reviewed by Himam Miladi on March 31, 2022 Rating: 5

No comments:

Terima kasih sudah meninggalkan komentar di artikel ini

Powered by Blogger.