Hikmah di Dalam Sunnah Melewati Jalan yang Berbeda Saat Idulfitri

 

setidaknya ada 20 alasan mengapa Nabi () melewati jalan yang berbeda dengan saat berangkat ketika salat Id

Salah satu sunnah Rasulullah ketika salat Hari Raya (Idulfitri & Iduladha) yang sering kita lupakan adalah mengambil jalan yang berbeda ketika pulang dari tempat salat.

 

 عَنْ جَابِرٍ، قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ‏.‏ تَابَعَهُ يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ فُلَيْحٍ‏.‏ وَحَدِيثُ جَابِرٍ أَصَحُّ‏.‏

 

Dikisahkan oleh Jabir bin `Abdullah: Pada Hari Idul Fitri Nabi () biasa kembali (setelah melakukan shalat Id) melalui jalan yang berbeda dari jalan yang dilaluinya (ketika berangkat). (Sahih Bukhari)

Apa sebenarnya tujuan dari sunnah tersebut? Mengapa Nabi () mengambil rute jalan yang berbeda ketika pulang dari salat Id?

Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.

Namun, bukan berarti kita tidak boleh menginterpretasikan hadis atau sunnah tersebut. Imam Hafiz Ibnu Hajar (rahimahullah), dalam kitabnya Fathul Bari, mengemukakan setidaknya ada 20 alasan mengapa Nabi () melakukan hal tersebut, yakni pulang dari tempat salat Id melewati jalan yang berbeda dengan saat berangkat.

Hikmah dari sunnah ini, menurut Imam Hafiz Ibnu Hajar di antaranya adalah:

  • ·         Ketika kita melewati dua jalan yang berbeda, maka para Malaikat, penghuni dan segala makhluk yang ada di kedua jalan itu akan bersaksi atas nama kita di hadapan Allah kelak pada hari kiamat, bahwa kita telah melakukan ibadah salat Id. Dengan melewati dua jalan yang berbeda, maka jumlah kesaksian yang akan kita dapatkan pun menjadi lebih banyak.
  • ·         Nabi () pulang melalui jalan yang berbeda dimaksudkan agar lebih banyak orang (yang ada di sepanjang kedua jalan) mendapat manfaat atau syafaat dari kehadiran beliau.
  • ·         Nabi () selalu memercikkan wewangian sebelum berangkat salat Id. Dengan begitu, aroma minyak musk dari badan beliau bisa menyebar di kedua jalan yang berbeda. Nabi () sendiri dikenal memancarkan aroma tubuh yang indah, tidak memabukkan namun menyenangkan siapa saja yang menghirup aroma tubuhnya.
  • ·         Demi keselamatan. Pada jaman Nabi (), masih banyak musuh-musuh Islam, baik yang terlihat secara terang-terangan (kaum kafir) maupun yang bersembunyi di balik keislamannya (kaum munafik). Dengan melewati jalan yang berbeda, Nabi () ingin meminimalkan risiko untuk melindungi dirinya dari rencana apa pun yang bisa direncanakan oleh orang-orang kafir terhadapnya saat dia kembali, seandainya beliau kembali menggunakan rute yang sama.
  • ·         Menonjolkan fitur-fitur Islam. Dengan melewati jalan yang berbeda, Nabi () ingin lebih banyak orang bisa melihat fitur-fitur Islam sehingga tertarik untuk masuk Islam.
  • ·         Mensosialisasikan Dzikrullah (Dzikir kepada Allah) kepada lebih banyak orang.
  • ·         Nabi () juga ingin lebih banyak orang bisa mengamati dan menanamkan sunnah dari dirinya.
  • ·         Melewati jalur yang berbeda juga dimaksudkan Nabi () agar lebih banyak orang bisa mengambil kesempatan untuk belajar darinya.
  • ·         Nabi () juga ingin mendapat kesempatan menjawab lebih banyak pertanyaan yang akan dimiliki orang-orang di setiap jalan yang dilaluinya.
  • ·         Nabi () ingin membantu memenuhi kebutuhan lebih banyak orang dengan melewati lebih banyak daerah.
  • ·         Dengan melewati jalan yang berbeda, Rasulullah () ingin menyapa lebih banyak umatnya, mengunjungi lebih banyak kerabatnya, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, bergabung dan memelihara ikatan persaudaraan di antara umat Islam.
  • ·         Dengan melewati jalan yang berbeda,  Rasulullah () ingin menjadikannya pertanda bahwa setelah menjalankan kewajiban ibadah puasa Ramadan, Allah mengubah dosa dan kondisi kita dengan memaafkan kita dan menjadi ridha dengan kita.

Mari kita terapkan Sunnah yang mulia ini pada Idul Fitri ini dan setiap Idul Fitri lainnya sesudahnya.

 

 

 

 

 

 

 

 


Hikmah di Dalam Sunnah Melewati Jalan yang Berbeda Saat Idulfitri Hikmah di Dalam Sunnah Melewati Jalan yang Berbeda Saat Idulfitri Reviewed by Himam Miladi on May 01, 2022 Rating: 5

No comments:

Terima kasih sudah meninggalkan komentar di artikel ini

Powered by Blogger.